9 Jenis Manusia di Media Sosial dan Tips Menghindari Penyakit Hati Online Saat Mereka Update Status Oleh: Eka Ade Lestari, Jannah Marel

Pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni tahun 2016 yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa. Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia( APJII). Angka yang berlaku untuk setiap orang yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia di peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Dengan pengguna setiap tahun yang semakin meningkat, lantas bagaimana dengan hasil survey APJII tahun 2018 ini? Tentunya lebih fantastis bukan?

Maraknya era ber-media sosial tentunya menjadikan kebebasan setiap individu dalam berekspresi, mulai dari yang pendiam sampai yang cerewet semuanya tampak terbaca kepribadiannya melalui media online melalui status-status dan aplikasi media sosial yang mereka pakai. Kita sebagai warganet cerdas membutuhkan kontrol agar terhindar dari kebodohan-kebodohan serta sakit hati online yang akhir-akhir ini marak akibat status-status hatespeech dan terkadang agak kurang penting, dsb.

Ada beberapa jenis manusia yang sebagian adalah teman-teman kita di dunia nyata maupun di dunia maya yang sering menggunakan media sosial. Berikut model status teman-teman kita di media sosial dan tips menghadapi macam-macam status-statusnya agar kita tetap cerdas dan tetap sehat pikirannya di era milenial ini:

1.      Manusia Tukang Sindir

Kalau ada teman yang update status seperti ini kita bagaimana nih? Terbawa suasana dan sindir balik? Atau pura-pura tidak tahu? Kita sebagai warganet cerdas tentu mengedepankan positif thingking, mungkin status tersebut bukan untuk kita, dan jika memang itu untuk kita, kita bisa memilih menanggapinya dengan kepala dingin, kita bisa mengucapkan terimakasih dan menganggapnya sebagai teguran untuk berubah.

2.      Manusia Sombong

Ada beberapa teman-teman kita yang update makan di restoran, berlibur, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Mungkin beberapa dari mereka tidak bermaksud menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya yang notabene tidak bisa seberuntung dia akan merasa kalau statusnya itu sombong. Nah daripada hasad dengki kita bisa memilih untuk ikut senang dengan kesenangannya.

3.      Manusia Super Update

Ini jenis manusia yang kapanpun dan di manapun selalu update status dan terkadang tidak terlalu penting. Daripada melihatnya risih kita bisa memilih untuk memakluminya mungkin dia kesepian dan kita bisa jadikan ladang pahala menemaninya.

4.      Manusia Galau

Statusnya sedih-sedih terus, seakan-akan dia adalah manusia paling tersakiti di dunia. Daripada risih dengan statusnya kita bisa memilih untuk menjadi teman baik yang mendengarkan keluhnya dan memberikan solusi.

5.      Teman Update Status "Doa"

Terkadang dan bahkan sering kita menemukan teman update status doa, contoh: “Ya Tuhan kenapa aku, kenapa?” dsb. Mungkin dari kita pernah berfikir kalau doa ya privasi, memang Tuhan punya media sosial? Memang tidak, tapi daripada penyakit hati tumbuh, kita bisa memilih untuk mengaminkannya dalam hati.

6.      Teman Update Kata-Kata Bijak dan Puitis Serasa Ingin Menjadi Mario Teguh

Ada memang teman yang kerjaannya update kata-kata mutiara, pagi siang malam dan terkadang puitis dan berlebihan, tapi kita bisa memilih mengambil nasihatnya.

7.      Update Cinta-Cintaan Melulu

Ini jenis manusia yang seakan-akan dunia nyata dan dunia maya bahkan seluruh aplikasi medsos serasa milik berdua, yang lain numpang. di FB, Instagtam, WhatsApp, Line, Path isinya status dan foto mereka berdua terus-terusan. Terkadang bagi yang single akan merasa risih, tapi kita bisa memilih mengambil pelajaran tentang ternyata bagaimana orang lain melihat jika kita ikut-ikutan seperti itu.

8.      Manusia Penyebar Hoax dan Hatespeech

Ini jenis manusia yang tampaknya agak mirip Abu Jand*, dari pada ikut kesal dengan statusnya, kita bisa memilih tabayun dan melakukan perbandingan dan mengimbanginya dengan konten perdamaian.

9.      Manusia Tukang Lapak Dagangan

Ini adalah jenis teman yang di mana-mana buka lapak dagangan, memang terkadang agak kurang nyaman ketika melihat di group, di status dan di manapun buka lapak online, warganet cerdas bisa memilih untuk mengambil hikmah tentang betapa gigihnya mereka berusaha dan kita bisa juga memilih untuk sekedar menanyakan untuk menyenangkannya serta mendoakan untuk keberkahannya.